SEPAK-BOLA.ID — Kisah menarik datang dari mantan bintang Argentina, Maxi Rodriguez. Eks pemain Liverpool itu mengungkap cerita unik di balik kepindahannya ke Anfield pada 2010 silam.
Dalam pengakuannya, Maxi ternyata sempat berbohong kepada sang pelatih saat itu, Rafael Benitez, demi bisa segera bergabung dengan klub raksasa Premier League tersebut.
Pemain yang kala itu membela Atletico Madrid ini mengungkap bahwa dirinya menjadi salah satu target utama Benitez pada musim 2010. Sang pelatih terus berupaya mendatangkannya ke Liverpool, baik melalui pendekatan personal maupun pertimbangan teknis kepada manajemen klub.
Menurut Maxi, salah satu hal yang menjadi syarat penting dari Benitez agar transfernya berjalan lancar adalah kemampuan berbahasa Inggris. Hal itu diyakini akan mempermudah adaptasi pemain di lingkungan Premier League yang serba cepat dan komunikatif.
Namun, demi mempercepat proses kepindahan, Maxi justru mengambil jalan pintas. Ia mengaku bisa berbahasa Inggris, padahal kenyataannya hanya tahu satu kata dasar.
“Rafa mengatakan kepada saya bahwa sangat penting bagi semua orang untuk bisa berbicara bahasa Inggris,” kata Maxi seperti dikutip dari Marca.
“Ketika dia bertanya apakah aku bisa, aku berkata ‘ya, tentu saja, jangan khawatir’. Aku tidak ingin negosiasi itu gagal, jadi saya sedikit berbohong,” sambungnya.
Maxi kemudian menceritakan momen memalukan sekaligus lucu ketika ia tiba di Inggris dan langsung dijadwalkan menghadiri konferensi pers bersama pelatih.
“Tapi ketika aku tiba ada konferensi pers. Rafa memberitahuku bahwa dia akan berbicara lebih dulu dan kemudian aku akan mengambil alih,” ungkapnya.
“Saat itulah aku mendekatinya dan mengatakan ‘lihat, Rafa, satu-satunya hal yang aku tahu bagaimana mengatakannya (bahasa Inggris) adalah halo’,” imbuhnya sambil tertawa mengenang kejadian tersebut.
Reaksi Benitez saat itu sempat memperlihatkan kekesalan. Namun, menurut Maxi, sang pelatih akhirnya bisa menertawakan kebohongan kecil tersebut.
“Meskipun awalnya kesal, pelatih itu melihat sisi lucu dari semuanya. Rafa bilang, ‘dasar kau anak nakal’,” ujarnya mengenang respons Benitez.
Meskipun awalnya terkendala bahasa, Maxi Rodriguez berhasil menyesuaikan diri dengan cepat di Liverpool. Ia tampil konsisten selama dua setengah musim membela The Reds, mencatatkan total 73 penampilan dan mencetak 17 gol di semua kompetisi.
Kini, pengakuan jujur Maxi Rodriguez itu menjadi salah satu kisah lucu yang mewarnai sejarah transfer pemain di Premier League. Kisahnya juga menunjukkan bagaimana tekad dan semangat tinggi seorang pemain bisa melampaui kendala bahasa, bahkan dengan sedikit kebohongan yang berujung tawa.




