SEPAK-BOLA.ID — Sarah Alkashgari menjadi perempuan pertama di Arab Saudi yang dapat masuk ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung.
Sejarah ini terjadi pada 2018 silam dan tercatat menjadi momen spesial yang disorot dunia internasional.
Pasalnya, Arab Saudi selama ini dikenal memiliki aturan ketat terkait kebebasan perempuan. Selama bertahun-tahun, wanita dilarang menyetir sendiri, bepergian tanpa izin wali laki-laki, hingga tidak diperbolehkan masuk stadion untuk menonton laga sepakbola.
Namun, kebijakan tersebut mulai berubah dalam beberapa tahun terakhir seiring upaya pemerintah memberikan ruang lebih luas bagi perempuan di ranah publik.
Perubahan besar itu terlihat saat pemerintah Saudi akhirnya mengizinkan kaum wanita menonton pertandingan Al Ahli melawan Al-Batin. Dari momen inilah, nama Sarah Alkashgari masuk dalam catatan sejarah.
Menurut laporan BBC, Sarah Alkashgari menjadi perempuan Arab Saudi pertama yang resmi menonton langsung pertandingan sepakbola di stadion. Tak hanya sekadar penonton, Sarah juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja di stadion. Ia dipercaya bertugas menyambut para penonton sekaligus membantu menunjukkan kursi mereka di King Abdullah Sports City, markas klub Al-Ahli.
Pengalaman tersebut menjadi momen yang sangat berharga bagi Sarah. Dalam wawancara bersama BBC, ia mengungkapkan rasa bangga sekaligus bahagia karena bisa mewujudkan salah satu mimpinya.
"Sudah saatnya Wanita Arab bisa mendapatkan tuntutan kami. Kami ingin masuk ke Stadion dan akhirnya kami bisa melakukan itu," ujar Sarah.
Ia menambahkan bahwa dirinya memang penggemar berat sepakbola.
"Saya adalah fans berat sepakbola. Saya suka bermain bola dan menonton pertandingan. Namun saya tidak pernah menyaksikan pertandingan secara langsung sebelumnya. Ini adalah kali pertama bagi saya untuk menonton langsung," kata mahasiswi King Abdulaziz University tersebut.
Kehadiran sosok Sarah Alkashgari di stadion diyakini menjadi simbol perubahan besar dalam sejarah Arab Saudi, terutama bagi perjuangan hak-hak perempuan.
Apa yang dialaminya bukan hanya soal menonton sepakbola, tetapi juga representasi dari terbukanya ruang baru bagi wanita Saudi untuk tampil lebih bebas di ruang publik.
