SEPAK-BOLA.ID - Persija Jakarta resmi menunjuk Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko sebagai manajer tim yang baru untuk musim kompetisi mendatang.
Keputusan ini sekaligus mengakhiri masa jabatan legenda hidup klub, Bambang Pamungkas, yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Penunjukan Ardhi menjadi sinyal kuat bahwa Persija sedang berbenah serius demi mengembalikan kejayaan mereka di pentas sepak bola nasional.
Bagi pendukung setia Macan Kemayoran, nama Ardhi Tjahjoko tentu bukan sosok asing. Ia pernah menjadi manajer tim periode 2017 hingga 2020, masa di mana Persija Jakarta mencatat sejarah dengan meraih sejumlah trofi prestisius.
Selama masa kepemimpinannya, Persija sukses menggondol gelar juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, serta Boost Fix Super Cup 2018.
Kembalinya Ardhi ke kursi manajer pun disambut antusias karena dianggap mampu membawa aura kemenangan yang sempat memudar.
Tak hanya mengganti manajer, Persija juga sebelumnya telah melakukan perubahan di posisi pelatih kepala. Ricky Nelson yang sebelumnya menjabat sebagai caretaker, kini digantikan oleh Mauricio Souza, pelatih asal Brasil yang diharapkan bisa menyulap permainan Persija menjadi lebih tajam dan konsisten.
Direktur Utama Persija, Mohamad Prapanca, menyatakan bahwa keputusan menunjuk Ardhi bukan tanpa pertimbangan matang. Ia yakin pengalaman Ardhi di masa lalu menjadi modal kuat untuk mengulang sukses di musim depan.
“Untuk musim depan, manajemen memutuskan menunjuk Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko untuk menjadi manajer tim,” kata Prapanca seperti dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, Minggu (1/6/2025).
“Pak Ardhi bukan sosok baru bagi Persija, beliau pernah mempersembahkan gelar saat mengemban tugas sebagai manajer tim di kurun waktu 2017 hingga 2020,” sambungnya.
“Semoga Marsda Ardhi Tjahjoko dapat kembali membawa tim Persija, mencapai prestasi terbaik,” pungkasnya.