SEPAK-BOLA.ID - Momen penuh haru terjadi di penghujung laga final Piala Denmark 2024-2025 saat bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, tak kuasa membendung air matanya.
FC Copenhagen, klub yang ia bela sejak 2021, sukses menutup musim dengan raihan double winner usai menumbangkan Silkeborg dengan skor telak 3-0 pada Kamis malam (29/5/2025) waktu setempat.
Laga yang digelar di MCH Arena, Herning, menjadi pertandingan terakhir Diks bersama The Lions. Ia tampil sebagai starter dan ditarik keluar di menit ke-71.
Kemenangan itu menjadi penutup sempurna bagi perjalanan panjang Kevin Diks di FC Copenhagen, dengan trofi Piala Denmark sebagai pelengkap gelar juara Liga Denmark yang telah diamankan sebelumnya.
Usai peluit panjang dibunyikan, suasana emosional menyelimuti lapangan. Diks terlihat menangis sambil memeluk rekan-rekannya. Ia membantah anggapan bahwa air matanya adalah bentuk pencitraan belaka.
"Itu bukan air mata buaya. Itu adalah air mata dari lubuk hati saya," tegas Diks, dikutip dari Bold, Jumat (30/5/2025).
Diks mengungkapkan bahwa perpisahan dengan rekan-rekannya sangat menyentuh. Banyak ucapan terima kasih dan kenangan manis yang membuat dirinya sulit menahan emosi.
"Saya tidak mengingat semua yang mereka (rekan setim) katakan, tetapi yang paling berkesan adalah terima kasih. Mereka mengucapkan terima kasih atas waktu yang kami habiskan bersama dan atas semua kenangan indah," lanjutnya.
"Tentu saja, orang-orang juga mengatakan beberapa hal pribadi, yang membuat saya sedikit lebih menangis, karena itu adalah hal-hal yang sangat Anda hargai," tambah pemain berusia 28 tahun tersebut.
Sejak bergabung dengan FC Copenhagen pada 2021, Kevin Diks tampil solid di lini pertahanan. Selama empat musim, ia mencatatkan 170 penampilan dan mencetak 22 gol di semua ajang. Tak hanya kontribusi di lapangan, Diks juga menjadi sosok penting di ruang ganti.
Selama membela klub ibu kota Denmark itu, Diks turut mempersembahkan lima gelar juara, termasuk dua gelar liga dan satu Piala Denmark di musim perpisahannya. Prestasi itu menjadikannya salah satu pemain asing tersukses dalam sejarah klub.
Perjalanan Diks bersama FC Copenhagen resmi berakhir musim ini. Ia akan memulai petualangan baru bersama klub Jerman, Borussia Monchengladbach, mulai 1 Juli 2025. Meski begitu, Diks menegaskan bahwa hatinya akan selalu tertambat di Copenhagen.
"Semua orang tahu saya akan sangat merindukan tempat ini. Saya akan mengunjungi Copenhagen sesering mungkin agar bisa melihat FC Copenhagen menang lebih banyak lagi," pungkasnya.
