SEPAK-BOLA.ID - Tekanan besar tengah mengintai pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, jelang duel panas melawan Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada 5 Juni 2025.
Media asal Tiongkok, 163.com, secara terang-terangan menyoroti masa depan sang juru taktik yang disebut berada di ujung tanduk jika gagal mendulang hasil positif.
Laga melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menjadi titik penentuan nasib Ivankovic.
Kekalahan akan semakin memperburuk posisi Timnas China yang saat ini terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan raihan 6 poin, tertinggal tiga angka dari Indonesia yang berada di posisi keempat.
Pertandingan melawan skuad Garuda bukan satu-satunya tantangan terakhir Timnas China. Setelah laga tandang ke Jakarta, mereka dijadwalkan menjamu Bahrain pada 10 Juni 2025. Dua laga ini sangat krusial dalam menentukan langkah Timnas China menuju putaran selanjutnya.
Di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hanya dua tim teratas dari setiap grup yang berhak melaju otomatis ke putaran final. Sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat masih harus berjuang di babak kualifikasi tambahan.
Situasi ini membuat posisi Branko Ivankovic makin tidak aman. Media 163.com bahkan menyebut, jika hasil negatif kembali diperoleh, maka kontrak Ivankovic bersama Asosiasi Sepak Bola China (CFA) bisa otomatis berakhir.
“Jika Timnas China gagal lolos ke Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia, secara teori kontrak antara Asosiasi Sepakbola China dan Ivan dengan sendirinya akan berakhir,” tulis 163 dalam laporannya, dikutip Sabtu (17/5/2025).
Menariknya, meskipun posisi Ivankovic terancam, hingga saat ini belum ada tanda-tanda CFA menyiapkan pelatih baru.
Media yang sama menyebut, jika pergantian pelatih dilakukan, proses seleksi akan berlangsung sangat ketat, mengingat pentingnya siklus persiapan ke depan.
“Mengenai siapa yang akan menjadi pelatih kepala tim nasional pada siklus persiapan baru, saat ini belum ada jawaban yang jelas,” lanjut laporan 163.com.
“Namun, melihat dari fakta bahwa Asosiasi Sepakbola China sangat ketat dan tepat waktu dalam membangun tim nasional, akan ada rencana untuk pemilihan pelatih kepala dalam siklus persiapan baru tim sepakbola nasional.”
“Oleh karena itu, jawaban apakah tim pelatih Ivan akan bertahan atau pergi harus menunggu hingga dua pertandingan terakhir putaran ketiga kualifikasi selesai,” tulis media tersebut.
Membawa beban tinggi sebagai juru taktik negara dengan ekspektasi besar, Ivankovic kini dihadapkan pada situasi yang menuntut hasil konkret.
Kekalahan dari Indonesia tak hanya berpotensi mengubur impian China tampil di Piala Dunia 2026, tetapi juga bisa menjadi akhir dari karier sang pelatih bersama Team Dragons.
Sementara Timnas Indonesia tentu ingin memanfaatkan situasi genting lawan untuk mengamankan poin penuh di kandang.
Kemenangan akan membuka peluang besar pasukan Patrick Kluivert untuk melangkah ke fase berikutnya dan membuat sejarah baru dalam kualifikasi Piala Dunia.
